Review Call Of Duty - Infinite Warfare Kelebihan Dan Kekurangan
Halo mitra Blog Ini kali ini aku akan Review Game keren dari Infinite Ward dan dipublikasikan oleh Activision untuk PC, Xbox dan PlayStation 4.
Game ini ber-genre First - Person Shooter yang gameplay utamanya yaitu tembak menembak orang pertama. Ciri utamanya yaitu penggunaan sudut pandang orang pertama dengan tampilan layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata huruf yang dimainkan. Ciri utama lain yaitu penggunaan senjata genggam jarak jauh.
Sedikit berbeda dari game Call Of Duty sebelumnya, kali ini COD Infinite Warfare mengambil tema Luar angkasa. Yang pastinya sangat seru dengan Grafis yang paling keren (menurut saya)
Oke menyerupai apa kelebihan dan kekurangan dari game COD Infinite Warfare ini? Kita simak dan baca hingga selesai ya...
Grafis
Yang pertama aku akan Review dari segi Grafis nya dulu.
Call Of Duty dari tahun 2012 memang sangat Unggul dari segi Grafis nya, dilihat dari tekstur senjata, benda disekitar, objek bergerak dan lain-lain.
Yang paling aku suka dari Call Of Duty Infiity warfare yaitu visual karna membawa si player nya menyerupai berada didalam game tersebut. Gerakan yang sangat smoot menambah nilai dari Visual nya tersebut.
Ibarat kata kita menyerupai menonton film bioskop 3D.
Dimulai dari ledakan yang sangat Real ketika perang dibulan menandakan visual grafis yang sangat bangus.
Jika kita bandingkan dengan Call Of Duty 4 Modern Warfare dari segi grafis tidak beda jauh dengan Call Of Duty seri ini. Hanya saja COD Infinite Wafare menambah dari texture nya yang lebih halus.
Gameplay
Yang kedua aku review Gameplay. Namun dari sisi gameplaynya sendiri, Infinite Warfare secara sederhana dapat disebut merupakan peleburan dari bermacam-macam aspek gameplay yang sudah sempat ditawarkan Activision di beberapa seri COD bertema futuristik sebelumnya, termasuk pula konsep senjata di dalamnya. Anda masih bertemu dengan game FPS yang meminta untuk menghabisi semua musuh di dalam satu area sebelum bergerak ke area selanjutnya. Anda juga akan bertemu dengan perang tanpa gravitasi yang sudah ada di seri Ghosts, sedikit sesi gameplay dengan Grappling Hook ala Advanced Warfare, dan tentu saja – ragam senjata futuristik ala Black Ops 3. Kombinasi kesemuanya memang menciptakan Infinite Warfare terasa sangat familiar. Yang membedakannya? Anda sekarang diberikan opsi untuk membangun dan memodifikasi Loadout yang ada sebelum menempuh misi tertentu.
Walaupun demikian, bukan berarti game ini tak hadir tanpa sesuatu yang baru. Salah satu yang menarik yaitu jembatan antara dongeng dan gameplay yang pantas untuk diacungi jempol. Bahwa status Reyes sebagai Kapten tak hanya sekedar di dongeng saja, tetapi juga mempengaruhi aspek gameplay yang ada. Alih-alih bergerak dalam satu dongeng yang sudah ditentukan sebelumnya, Anda sekarang punya opsi untuk menempuh bermacam-macam misi sampingan yang akan ditawarkan dalam bentuk satu peta tata surya di ruang kendali Retribution itu sendiri. Misi sampingan ini biasanya berakhir dengan meminta untuk menghancurkan kapal perang milik SDF dan membunuh beberapa orang penting dari sana. Kerennya lagi? Ia juga diperkuat dengan dongeng solid dan gameplay yang cukup berbeda satu sama lain. Ada satu misi yang meminta Anda untuk menghancurkan kapal tersebut dari luar, sementara ada pula yang berfokus pada gameplay stealth dimana Anda berakhir harus menyamar.
Sayangnya berdasarkan aku Gameplay kurang memuaskan, kenapa?
Karna di game ini tidak menyediakan yang namanya Upgrade atau beli senjata, jadi kita hanya dapat memakai senjata yang ada disekitar kita. Selain itu tidak ada poin atau nilai bila kita membunuh musuh dengan senjata dan gaya kita. Contohnya saja ketika kita menembak HeadShoot musuh dengan menembak tubuh musuh itu sama saja dan tidak ada nilai atau point tertentu.
Kesimpulan
Saya ambil kesimpulanya, bagi kalian yang suka Game shooter dengan Visual Grafik yang memukau sangat cocok memainkan game ini. Apalagi yang ditawarkan Call Of Duty Infinite Warfare sangat manis dalam segi Grafis. Dijamin kalian bakal kebawa suasana didalam game ini dengan mengikuti misi yang sangat menegangkan pastinya.Kurang cocok juga untuk gamer yang berharap ada perubahan banyak dari Black Ops 3a di sisi multiplayer, ingin sendiri sensasi playing sebagai role-Reyes dan ingin mencicipi sensasi upgrade, beli senjata, dan mendapat point/ rank manis digame ini.
Kelebihan:
- Desain setting yang keren
- Cerita yang cukup “berat”
- Plot didesain tanpa ada motif membangun sekuel
- Ethan
- Sensasi pertarungan dengan Jackal yang epik
- Desain misi yang cukup beragam
Kekurangan:
- Mode multiplayer yang terasa basi
- Mode zombie yang tak menarik
- Fungsi menentukan misi tak terasa signifikan. Bisa dibuang tanpa ada imbas signifikan
- Tak ada kesempatan untuk kustomisasi Retribution
- Kustomisasi Jackal yang minim
Game ini ber-genre First - Person Shooter yang gameplay utamanya yaitu tembak menembak orang pertama. Ciri utamanya yaitu penggunaan sudut pandang orang pertama dengan tampilan layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata huruf yang dimainkan. Ciri utama lain yaitu penggunaan senjata genggam jarak jauh.
Sedikit berbeda dari game Call Of Duty sebelumnya, kali ini COD Infinite Warfare mengambil tema Luar angkasa. Yang pastinya sangat seru dengan Grafis yang paling keren (menurut saya)
Oke menyerupai apa kelebihan dan kekurangan dari game COD Infinite Warfare ini? Kita simak dan baca hingga selesai ya...
 | |||||
| GAME FIRST - PERSON SHOOTER |
Grafis
Yang pertama aku akan Review dari segi Grafis nya dulu.
Call Of Duty dari tahun 2012 memang sangat Unggul dari segi Grafis nya, dilihat dari tekstur senjata, benda disekitar, objek bergerak dan lain-lain.
Yang paling aku suka dari Call Of Duty Infiity warfare yaitu visual karna membawa si player nya menyerupai berada didalam game tersebut. Gerakan yang sangat smoot menambah nilai dari Visual nya tersebut.
Ibarat kata kita menyerupai menonton film bioskop 3D.
Dimulai dari ledakan yang sangat Real ketika perang dibulan menandakan visual grafis yang sangat bangus.
Jika kita bandingkan dengan Call Of Duty 4 Modern Warfare dari segi grafis tidak beda jauh dengan Call Of Duty seri ini. Hanya saja COD Infinite Wafare menambah dari texture nya yang lebih halus.
 | ||
| PERANG DI BULAN |
Gameplay
Yang kedua aku review Gameplay. Namun dari sisi gameplaynya sendiri, Infinite Warfare secara sederhana dapat disebut merupakan peleburan dari bermacam-macam aspek gameplay yang sudah sempat ditawarkan Activision di beberapa seri COD bertema futuristik sebelumnya, termasuk pula konsep senjata di dalamnya. Anda masih bertemu dengan game FPS yang meminta untuk menghabisi semua musuh di dalam satu area sebelum bergerak ke area selanjutnya. Anda juga akan bertemu dengan perang tanpa gravitasi yang sudah ada di seri Ghosts, sedikit sesi gameplay dengan Grappling Hook ala Advanced Warfare, dan tentu saja – ragam senjata futuristik ala Black Ops 3. Kombinasi kesemuanya memang menciptakan Infinite Warfare terasa sangat familiar. Yang membedakannya? Anda sekarang diberikan opsi untuk membangun dan memodifikasi Loadout yang ada sebelum menempuh misi tertentu.
Walaupun demikian, bukan berarti game ini tak hadir tanpa sesuatu yang baru. Salah satu yang menarik yaitu jembatan antara dongeng dan gameplay yang pantas untuk diacungi jempol. Bahwa status Reyes sebagai Kapten tak hanya sekedar di dongeng saja, tetapi juga mempengaruhi aspek gameplay yang ada. Alih-alih bergerak dalam satu dongeng yang sudah ditentukan sebelumnya, Anda sekarang punya opsi untuk menempuh bermacam-macam misi sampingan yang akan ditawarkan dalam bentuk satu peta tata surya di ruang kendali Retribution itu sendiri. Misi sampingan ini biasanya berakhir dengan meminta untuk menghancurkan kapal perang milik SDF dan membunuh beberapa orang penting dari sana. Kerennya lagi? Ia juga diperkuat dengan dongeng solid dan gameplay yang cukup berbeda satu sama lain. Ada satu misi yang meminta Anda untuk menghancurkan kapal tersebut dari luar, sementara ada pula yang berfokus pada gameplay stealth dimana Anda berakhir harus menyamar.
 |
| MENGEJAR MUSUH |
 |
| MENEMBAK MUSUH |
Karna di game ini tidak menyediakan yang namanya Upgrade atau beli senjata, jadi kita hanya dapat memakai senjata yang ada disekitar kita. Selain itu tidak ada poin atau nilai bila kita membunuh musuh dengan senjata dan gaya kita. Contohnya saja ketika kita menembak HeadShoot musuh dengan menembak tubuh musuh itu sama saja dan tidak ada nilai atau point tertentu.
Kesimpulan
Saya ambil kesimpulanya, bagi kalian yang suka Game shooter dengan Visual Grafik yang memukau sangat cocok memainkan game ini. Apalagi yang ditawarkan Call Of Duty Infinite Warfare sangat manis dalam segi Grafis. Dijamin kalian bakal kebawa suasana didalam game ini dengan mengikuti misi yang sangat menegangkan pastinya.Kurang cocok juga untuk gamer yang berharap ada perubahan banyak dari Black Ops 3a di sisi multiplayer, ingin sendiri sensasi playing sebagai role-Reyes dan ingin mencicipi sensasi upgrade, beli senjata, dan mendapat point/ rank manis digame ini.
Kelebihan:
- Desain setting yang keren
- Cerita yang cukup “berat”
- Plot didesain tanpa ada motif membangun sekuel
- Ethan
- Sensasi pertarungan dengan Jackal yang epik
- Desain misi yang cukup beragam
Kekurangan:
- Mode multiplayer yang terasa basi
- Mode zombie yang tak menarik
- Fungsi menentukan misi tak terasa signifikan. Bisa dibuang tanpa ada imbas signifikan
- Tak ada kesempatan untuk kustomisasi Retribution
- Kustomisasi Jackal yang minim